Ikmal Lukman saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM), sebuah Lembaga Pemerintah Indonesia yang berfokus pada pengelolaan investasi di Indonesia.
Ikmal Lukman telah menghabiskan lebih dari 34 tahun bekerja di institusi ini dengan berbagai pengalaman kerja. Beliau lulus dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia pada tahun 1986 dan kemudian menerima gelar master dalam bidang Studi Internasional dari Universitas Glasgow, Skotlandia pada tahun 1997. Setelah menyelesaikan studinya di Glasgow, Bapak Ikmal diangkat sebagai Perwakilan BKPM di Pulau Batam untuk mengelola lebih dari 800 investasi asing langsung yang berlokasi di sana. Setelah itu, beliau menjabat sebagai perwakilan BKPM di Belanda, berbasis di Amsterdam, dan melanjutkan sebagai perwakilan BKPM di Los Angeles, Amerika Serikat.
Selanjutnya, beliau dipromosikan sebagai Direktur yang bertanggung jawab untuk melakukan promosi investasi kepada investor asing. Pada 2010 ia diangkat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BKPM. Pada 2012, ia diangkat kembali sebagai Direktur Promosi Sektoral. Pada 2018, ia diangkat sebagai Kepala Biro Program dan Perencanaan Anggaran. Dan pada tahun yang sama, ia dipromosikan sebagai Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal hingga Juni 2020. Di masa kepemimpinan Bapak Bahlil Lahadalia, beliau mendapatkan kepercayaan sebagai Deputi Bidang Promosi Penanaman modal hingga September 2021. Beliau telah menyelesaikan Lokakarya Kelompok Bank Dunia di Washington D.C pada bulan November 2012 dan juga menyelesaikan Program Manajemen Strategis Lembaga Regulator dan Penegakan di Harvard Kennedy School of Government pada September 2015.
Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1992)
Makro Ekonomi, Ekonometrika, Perdagangan Internasional, Perpajakan, Bea dan Cukai, Insentif Fiskal, Investasi (Foreign Direct Investment)
Master degree, City/Urban, Community and Regional Planning
Doctor of Philosophy (Ph.D), City/Urban, Community & Regional Planning
Executive Education
1. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal
2. Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro
3. Direktur dalam Bidang Promosi; Deregulasi; Standarisasi Perijinanan; dan Kerjasama.
1. Perencanaan sektor Daerah, Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup
Capaian Kinerja:
1. Selama 4.5 th di Korea Selatan telah meningkatkan investasi dari Korea Selatan dari USD 1,6 milyar di tahun 2013 menjadi USD 4.8 milyar di tahun 2018.
2. Fasilitasi masuknya investasi besar dari Korsel diantaranya CJ, Daewoong, Lotte Chemical, Parkland, penyelesaian permasalahan investasi Posco, Hyundai, dll.
Selain tugas utama melakukan promosi investasi sektor Prioritas dan menarik target investor, diberikan penugasan untuk membantu penyelesaian proyek-proyek besar diantaranya investasi Hyundai Motor, Kerjasama CPC dan Pertamina di Balongan, Investasi Valle dibidang nickel smelter, Proyek renery Tuban dan Rosnef, Pryek industri baterai EV dari Konsorsium LG dan ditunjuk oleh Kepala BKPM untuk PIC membantu percepatan perizinan Proyek-proyek Pertamina
LL.M, Australian National University